PPC Iklan Blogger Indonesia

Rabu, 13 Februari 2013

Bagaimana Agar Tidak Menyerah Saat Membangun Bisnis

Menyerah Saat Membangun Bisnis Adalah Satu-satunya Penyebab Gagal


Anda boleh beralasan dengan berbagai macam alasan Anda, namun penyebab sesungguhnya Anda gagal dalam bisnis adalah … menyerah atau berhenti. Serius, apa pun yang terjadi pada diri Anda, itu bukan yang terpenting, tetapi yang paling penting adalah bagaimana Anda menyikapinya. Apakah Anda memilih untuk bertahan atau Anda menyerah? Saat Anda memilih menyerah, Anda gagal!
“Saya bukan menyerah … tapi …”
Itu adalah kalimat menyerah. Apa pun alasan Anda, tidak perlu diperjelas, jika Anda berhenti artinya Anda memang menyerah dan Anda sendiri yang memutuskan untuk gagal dalam bisnis.
Lalu, bagaimana agar tidak gagal dalam bisnis? Jawabannya sederhana, jangan menyerah. Nah, artikel ini saya akan membahas bagaimana caranya agar tidak menyerah dalam bisnis. Saya menulis artikel karena terinspirasi oleh sebuah infographic yang saya baca di sebuah website ternama di luar negeri, silahkan dilihat disini jika Anda terbiasa dengan bahasa Inggris. Kalau belum bisa bahasa Inggris, silahkan belajar dulu disini.
Tentu saja bahasan saya disini tidak akan menjiplak sumber diatas, hanya menjadikannya sumber inspirasi. Saya akan membahas sesuai dengan gaya, ilmu, dan pengalaman saya sendiri.
Posting ini akan panjang. Akan mencapai 1.000 kata lebih plus artikel-artikel pendukung. Apakah Anda akan menyerah membaca posting yang panjang? Itu keputusan Anda! Jika menurut Anda artikel ini kepanjangan, jangan berbisnis, sebab perjalanan bisnis jauh lebih panjang dari membaca artikel ini.
OK, mari kita mulai.

Pertama: Selama Hayat Di Kandung Badan, Masih Ada Harapan

Selama Allah memberikan kesempatan kepada kita, artinya masih ada kesempatan untuk meraih yang kita inginkan, termasuk membangun bisnis. Satu-satunya kesempatan itu hilang, saat ajal sudah menjemput. Kenapa harus menutup diri dengan kesempatan? Padahal Allah masih memberikan kesempatan.
Jadi langkah pertama adalah yakinkan diri bahwa kesempatan itu masih ada, selama Anda masih hidup.

Kedua: Anda Harus Banyak Mencoba dan Coba Lagi Jika Gagal

Yang dimaksud lower expectations bukan berari kita menurunkan tujuan atau target. Maksud sebenarnya adalah memberitahu kita bahwa tidak semua usaha kita akan berhasil. Contohnya adalah seorang ahli bola basket pun tidak selalu memasukan bola ke keranjang. Sejago apa pun pemain golf, tidak selalu memasukan bola ke lubang, dan sejago apa pun pemain bola, tidak selalu mampu mencetak goal.
Begitu juga dengan usaha kita dalam berbisnis. Usaha-usaha kita tidak akan selalu berhasil. Mungkin Anda memasang iklan, tidak selamanya iklan akan mendatangkan penjualan. Mungkin Anda melakukan selling ke prospek, tidak selamanya usaha penjualan Anda menghasilkan penjualan.
Jadi, Anda harus banyak mencoba dan coba lagi jika gagal. Jangan pernah berpikir setiap usaha Anda akan berhasil. Jika Anda beranggapan selalu berhasil, Anda akan menyerah, sebab pada kenyataannya tidak seperti itu. Hadapilah bahwa ada sebagian usaha, mungkin sebagian besar, yang tidak berhasil.

Ketiga: Jangan Rendah Diri

Jangan rendah diri, jangan anggap diri tidak mampu. Kalau ada pekerjaan yang sulit, itu bukan berarti Anda tidak mampu, Anda hanya belum mengetahui caranya. Pelajari saja, jangan dijadikan alasan untuk menyerah. Jangan menyerah karena sulit. Jika ada kesulitan, artinya Anda harus lebih banyak belajar lagi.
Anda akan melihat bahwa Anda lebih baik dibandingkan sangkaan Anda sendiri. Kuncinya Anda mau terus mencoba, terus belajar, dan terus mengembangkan diri.

Keempat: Bershabarlah

Untuk mencapai tujuan, untuk mencapai posisi yang baik, Anda memerlukan proses. Akan membutuhkan waktu. Banyak kasus, seseorang mulai merasakan hasil setelah berusaha bertahun-tahun. Ada pebisnis yang membangun bisnis selama 5 tahun dan tidak menghasilkan. Setelah itu baru menghasilkan.
Semua butuh perjuangan dan butuh kesabaran untuk meraih hasil. Salah satu penyebab orang menyerah, karena dia tidak punya kesabaran. Kesabaran dalam bisnis itu adalah teguh dalam membangun bisnis, terus berusaha dan berusaha. Sampai kapan kita harus bershabar? Selamanya, karena hidup membutuhkan kesabaran. Bahkan setelah Anda berhasil, Anda pun harus tetap shabar dalam berusaha menjaga keberhasilan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Copyright © motivasi hidup Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger